Minggu, 14 Desember 2014

Ketika Jatuh Cinta, adalah Bunuh Diri

ada seorang pria yang selalu ditolak cintanya oleh wanita. saat ia mulai mencintai seorang wanita pasti cintanya tak berujung dengan kebahagiaan. mengapa setiap wanita begitu membencinya hanya karena pria itu ingin merasakan kebahagian. padahal pria itu sangat baik, tapi entah apa alasan wanita tak memandang usaha cintanya itu. lalu tak ada lagi harapan dalam diri pria tersebut dan ia merasa tak ingin lagi untuk merasakan jatuh cinta, karena tak ada gunanya dan ujung-ujungnya ia selalu gagal. hingga pria tersebut setiap hari merenung disuatu tempat. dan mencoba menghapus sebagian memori tentang ia pernah merasakan jatuh cinta. 
                                                    ***

Rabu, 01 Oktober 2014

Luka

(oleh : Andri Mulyahadi)

Apa itu luka?
Mengapa bisa ada luka?
Bagaimana bisa, luka memberikan rasa sakit?
Dan bagaimana bisa kau biarkan luka menyakitimu?

Selasa, 23 September 2014

Cinta di Pagi Hari

(oleh : Andri Mulyahadi)

Hanya cinta yang lahir di pagi hari
Cinta yang ada sesaat namun berarti
Sampai sesuatu yang menghentikannya, siang hari...
Waktu melahirkan cinta di pagi hari
Mematikannya hingga pagi bertemu pagi lain
Karena tak ada waktu lain menggantikannya
Selain siang hari

Bukan sekedar Ngetik : "Pertanyaan Misteri"

             Ada pertanyaan yang bikin gue tersudut untuk menjawabnya. Pertanyaan yang seharusnya gak perlu gue jawab, tapi gue merasa bersalah dengan tidak menjawabnya. Karena gue bingung mesti jawab apa, makanya gue bercerita aja biar tanpa sadar pertanyaan itu bisa terjawab. Bukan berdasarkan pengetahuan dan ilmu, gue bercerita, tapi karena gue dituntut untuk bercerita karena memenuhi pertanyaan itu.

Minggu, 31 Agustus 2014

Di antara Siang dan Malam : “Kegelisahan Malam dan Sandiwara Pagi”

Sesuatu yang tampak terang dari kegelapan hanya ada pada malam hari. Dan mereka bersinar-sinar untuk menutupi gulita yang menyerang malam. Kau tahu, malam sebenarnya takut pada kegelapan. Bukan untuk dipungkiri karena disana mereka tak ingin berselimut dengan kegelisahan.

Selasa, 26 Agustus 2014

Skenario Film "Lentera"

Ini adalah contoh scenario film pendek yang telah difilmkan dengan judul film “lentera”  yang ditulis oleh Andri Mulyahadi dan diproduksi oleh Club Lobi Pilm, beberapa waktu yang lalu.
Dengan beberapa modifikasi scenario ini dibuat sesederhana mungkin dari scenario baku sebelumnya agar mudah dipahami dan mudah-mudahan dapat memberikan inspirasi untuk pembaca khususnya penulis scenario pemula.

Sabtu, 26 Juli 2014

Kayu dan Api

Oleh :
(Andri Mulyahadi)

Ini puisi kayu dan api..
Dengan kata yang disampaikan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku mencintai dengan sederhana, bukan lebih bahkan terlalu
Hanya karenamu aku terhangus, hanya karenaku kau menyesal
Seperti sesuatu yang kau dan aku lahirkan, Abu…

ini puisi kayu dan api..
dengan kata yang disampaikan api kepada kayu yang dijadikannya abu
bukan karena cinta sederhana, aku hadir menyentuh tubuhmu
sungguh karenamu aku hidup, dan karenamu aku mati
seperti sesuatu yang kau dan aku lahirkan, Abu....

ini puisi kayu dan api..
bukan kata yang disampaikan abu yang dilahirkan kayu dan api
mencintaimu dengan sederhana, seperti rindu ibu dan ayah
dengan aku engkau merana, karena aku engkau tiada
seperti cinta kayu dan api kepada abu..

ini puisi kayu dan api..
bukan kataku yang disampaikan lewat tulisan
tertulis cinta yang sederhana, bukan cinta karena terpaksa
kata yang disampaikan dari kayu kepada api, api kepada kayu, dan abu kepada kayu dan api
seperti keluarga tanpa rumah, beratap asap beralas debu
karena mereka aku tak ada, karena mereka aku sederhana

itu sesuatu yang mereka hadirkan, cinta dengan sederhana.

Senin, 07 Juli 2014

Sayap-sayap Kharena

Bagi Kharena, sayap-sayap itu berarti sekali untuknya mencapai sesuatu di atas sana. Tetapi ia merasa sayap-sayap itu tak tampak bahkan tak hidup, padahal malaikat yang ia temui di dalam mimpinya itu berkata bahwa kharena memang mempunyai sayap yang akan membawanya kesana. Semenjak pertemuannya dengan malaikat dalam mimpinya, ia terobsesi mencari sayapnya dengan apa yang ia tanyakan..

Rabu, 02 Juli 2014

Tangkai yang Merindu #3



“..Ketulusan adalah Pengorbanan”

            Sebuah ketulusan selalu ada dalam setiap perjalanan kisah hidup, begitupun pengorbanan yang sering sekali berdampingan dengan ketulusan. Keduanya dibungkus rapih dalam sebuah wadah yang disebut “cinta”. Karena tanpa ketulusan, tak akan pernah ada pengorbanan, begitupun cinta..

Kamis, 26 Juni 2014

Tangkai yang Merindu #2

“…Perasaan itu singkat”.

            Tiada yang tahu makna yang tersirat dari kalimat itu, kecuali dia yang pernah mengalami hal yang dialami tangkai muda itu. Sebenarnya bukan perasaan yang membuatnya singkat tapi waktu yang membatasi sebuah perasaan. Waktu tidak pernah rela melihat kebahagian dirampas oleh kesedihan. Lalu apa yang menjadi korban? Perasaanlah yang menjadi korbannya. Ada kalanya waktu hanya menghadirkan sebagian dari masanya untuk diberikan pada perasaan itu. Sebagian lagi dia sisihkan untuk kebahagiaan lain, karena kebahagian sebenarnya bukan milik satu makhluk saja tapi semua makhluk yang memiliki perasaan akan mendapat kesempatan dari sang waktu.

Kamis, 05 Juni 2014

Tangkai yang Merindu #1


         …Sesuatu yang mereka sebut rindu itu hanya sebatas perasaan yang takkan pernah mendekati keberhasilan. Rindu akan membuat siapa saja merasa kesunyian yang mendalam tanpa adanya sebuah pertemuan kembali. Ini yang kian dirasakan oleh tangkai tua itu. Begitu juga oleh tangkai muda yang termurung semenjak kepergian daun di sisi tubuhnya. Kehilangan sosok daun yang sangat mereka cintai itu kini membuat mereka semakin membungkuk dan termurung. Bahkan mereka sama-sama tak ingin melupakan atas kepergian daun tua saat itu. Hingga perselisihan diantara mereka terjadi, itu… yang menyebabkan daun tua memilih tuk pergi..

Kamis, 15 Mei 2014

Penulis dan Jurnalis

       Saya pernah diberi tugas kuliah oleh dosen saya untuk membuat tulisan yang bertema "Jika Aku Menjadi Wartawan". Saya pun menulisnya dengan judul "Penulis dan Jurnalis" pada hari dan tanggal Selasa 15 April 2014. Kenapa saya membuat judul seperti itu? karena saya ingin mengaitkan tentang bagaimana pekerjaan seorang penulis dan seorang jurnalis. Setelah dipelajari latarbelakang keduanya, ternyata saya penasaran mengenai keterkaitan keduanya, ada persamaan pekerjaan dalam melakukan tugas-tugasnya masing-masing. Maka dari itu saya mencoba sedikit berapresiasi untuk berbagi tulisan dan pengalaman lewat tulisan di bawah ini, semoga bermanfaat. 


Minggu, 11 Mei 2014

Embun di Permukaan Kaca

“embun itu sesuatu yang ku sebut kesejukan yang membuat siapa saja terhanjut dalam      kenangan indah. Seperti yang aku rasakan diantara sejuk dan dinginnya bersahabat…”

Sabtu, 10 Mei 2014

Suara-suara yang Tersembunyi di Malam Hari


Berdiam di tengah-tengah malam rasanya diapit oleh dua kegelapan yang datang perlahan. Bukan seperti lembayung atau yang biasa kita bilang senja. Ini lebih terasa hening seketika kemudian terdengar suara-suara kecil yang semakin lama semakin jelas terdengar di telinga. Ini bukan malam sungguhan, hanya peralihan dari senja menuju gelap gulita dan ini berada diantaranya.

Jumat, 28 Maret 2014

Panggung Sandiwara

(puisi oleh)
Andri M. Pradhana

Kemarin rasanya aku ingin mati
Dibawah kerlip lampu neon ibu kota yang sunyi
Berteman sinar kecil meredup sesekali
Dan berteriak tenggelam ditelan bumi
..aaaaa…
Bukan siapa aku mengapa
Bukan karena engkau dimana
Perlahan hidup ku habis dimakan usia
Dan meninggalkan panggung sandiwara...

Kemarin rasanya aku ingin mati
Bersama penghuni gelap penyayat hati
Seperti panah-panah penembus rongga dada
Berjalan tak seperti penunggang kuda
Yang terus berlari..
Husssssss…
kepakan angin merobek mata
menerjang rumput-rumput di depannya
Dan meninggalkan panggung sandiwara…

Kemarin rasanya aku ingin mati
Terbaring sunyi dihamparan kota mati
Kau tak tahu
Bahkan kau tak jemu
Ingin ku melawan
Diantara ribuan godaan awan
Menyelimuti malam menutup rembulan

Kemarin rasanya aku ingin mati
Tak pantas berada di panggung sandiwara ini
Tak tahu mengapa aku di sini
Tak seperti mereka yang sejati
Karena ku bukan siapa siapa lagi
Disini…
Aku ingin pergi..
Dan meninggalkan panggung sandiwara..

Untuk terakhir kali…

Kamis, 27 Maret 2014

Manusia di Persimpangan

Mengapa manusia berada di persimpangan? Bagaimana manusia memilih jalan di persimpangan? Dan apa yang dilakukan manusia di persimpangan?...


Sabtu, 22 Maret 2014

Kapas Putih


           Dia sudah lama memperhatikannya jauh sebelum ia mengenalnya. Dari caranya melihat, menatap, dan tersenyum anggun tetapi wanita itu belum menyadarinya bahwa ada pria yang diam-diam menyukainya.

Senin, 17 Maret 2014

Semalam di Bui

Puisi oleh:
(Andri M. Pradhana)

Tiada hari tanpa gelapnya sang malam
Dingin hanyut menggeletakan pemuja kebebasan
Di setiap sudut kesunyian menghampiri
Setiap jiwa yang ingin berdiri
Di atas kesesalan di balik jeruji
Penghempas kaum tak terpuji

Selasa, 11 Maret 2014

Teman Kaleng I


         

Entah mengapa aku merasa rindu setiap kali melihat pintu tua itu. Ku tahu itu akan membawaku ke masa keemasan dimana jejak-jejak tanganku berada di sana. Membuat kenangan menjadi nyata dan menghapuskannya sejak pintu itu kembali ditutupnya untuk waktu yang tak sedikit. Begitu kesepian saat tak ada jejak tangan yang tertinggal di sana. Kurasa tak lagi kesepian tapi lebih dari itu, dingin dan tak tersentuh. Tapi itu yang membuatku terpanggil untuk membukakan pintu dan menghadiri ruangan yang sudah lama tak tersentuh langkah kaki.

Kamis, 06 Maret 2014

Diantara Langkah dan Persimpangan

Puisi oleh:
(Andri M. Pradhana)

Aku…
Berjalan kemana langkahku berpijak…
Membawa ke jalan yang tak pernah ada persimpangan…
Yang sebenarnya kakiku enggan menyentuh debu-debu ini…

Kamis, 13 Februari 2014

Kamu

Yang membuatku terus tersenyum
Dengan nada dan gerikmu yang anggun
Terkadang membuatku tersipu
Terkadang menjadi pilu
Pernah ku merasa samar
Tapi kamu yang membuatnya jelas
Pernah ku merasa gelap
Dan kamu yang membuatnya terang
Pernah hidupku hitam putih
Lalu kamu lukiskan warna warni
Dulu hidupku menangis
Karena kamu hidupku tertawa
Seperti apa bukan apa apa
Seperti itu juga bukan itu
Kamu memang kamu
Selalu membuatku diam
Dan terus menatapmu
                Ku tertawa melihat kamu tertawa
                Ku tak rela melihatmu menangis
                Ku tak ingin membuatmu patah hati
                Ku ingin membuatmu secantik mawar
Dalam hatiku yang selalu berkobar
Kamu terlalu rapuh untuk merasakan sedih
Kamu terlalu pudar untuk mengharapkan yang lain
Aku selalu ingin melihatmu bahagia
Aku selalu ingin cantikmu selalu ada
Karena kamu membuatku kagum

Karena itu membuatku memilih kamu 

Selasa, 04 Februari 2014

Bayangan

     
             Entah mengapa bayangan itu selalu mengikuti kemana kakiku melangkah. Seperti sosok yang menakutkan yang menyelimutiku dalam mimpi. Yang perlahan tersenyum dan diam. Merasuk dalam puing pikiran yang dihuni sosok yang ku sebut bayangan gelap . Lalu tertawa seperti nenek sihir yang tak pernah terlihat bahagia dalam hidupnya. Tapi bayangan ini diam, hanya diam. Ku tunggu dia berkata tapi hanya mengikuti jejak dan gerak lekuk tubuhku. Byangan ini hidup oleh sorotan mentari di hadapanku. Saat ku diam bayangan itu diam dan saat ku berjalan dia mengikutiku di belakang. Ku penasaran mengapa dia hanya mengikutiku di belakang.

Senin, 03 Februari 2014

Bagaimana Rasanya di-PHP-in?


Ada yang bertanya, bagaimana rasanya di-PHP-in? gue selalu berfikir kenapa ada orang yang beranggapan demikian. Ada seseorang yang pernah bercerita sama gue tentang pertanyaan tadi. Mungkin dia belum pernah merasakannya atau mungkin setelahnya dia alami dan bertanya. Kalau perlu gue jawab, penjelasannya akan panjang. Lo lihat antrian mobil yang macetnya parah sangat? Kalo harus gue jelasin satu persatunya, itu macet gak akan jalan-jalan. Kenapa gue ngomongin tentang mobil yang terjebak macet? Terjebak bukan terkena. Karena saat mobil menghadapi macet sudah pasti terkena tapi lebih parahnya lagi terjebak. Itu akan terasa beribu rasa suntuk, kesal, sebel, dan sebagainya. Nah itu sama seperti orang yang terkena virus PHP. Kenapa gue bisa bilang itu virus? Bagaimana bisa itu berupa virus?? Berikut penjelasannya.

Kamis, 30 Januari 2014

Di Balik Jendela


     Akhir-akhir ini jendela itu tak pernah dibuka kembali. Saat ku tahu mungkin tak pantas untuk melihat kehadiranku dihadapannya. Tak ku pungkiri setiap pulang sekolah aku menyempatkan untuk memandang jendela itu, berdiam dan bertanya pada diriku sendiri.

Jumat, 17 Januari 2014

Finding Inspiration



Hari ini aku mencoba hal yang belum pernah aku coba sebelumnya, sebuah hal yang luarbiasa yang gak semua orang bisa lakukan. Seperti yang ada di pikiran ku saat ini aku coba mencari inspirasi untuk aku tulis dalam cerita ku tapi aku gak menemukannya..terus apa yang aku temukan? Saat itu aku lagi jalan-jalan mencari hal baru yang bisa aku tuliskan dalam cerita ku, tapi keadaan berjalan seperti apa yang biasa berjalan. Saat itu cuaca buat aku bingung panas engga hujan engga tapi rasanya sejuk waktu angin sore menyentuh tubuh ku serasa gimana gitu… sebenernya sih ngebetein yah jalan sendiri cari yang namanya inspirasi ke tempat sejuk atau ramai terus ke toko buku cari baca cengeng orang gaul bilangnya gitu buat nambah-nambah bacaan dan banyak orang yang berpikir seperti itu semua yang berada di tempat yang berilmu akan mendapat sedikitnya ilmu itu yaa biarpun gak ikut baca istilahnya tapi secara gak langsung orang itu ikut join dong dan secara gak sadar ikut nikmatin juga tuh kaya ababil (abg labil ) yang baru kenal yang namanya cinta heheh… sebenernya mencari inspirasi di toko buku itu asik loh dan gampang so, kita tertarik liat cerita apa aja yang kita temukan dan kita anggap itu cerita yang menarik buat dibaca. Banyak wawasan yang ada di itu tempat gak hanya tentang ilmu yang sering kita denger tapi ilmu yang gak pernah kita tau sebelumnya juga ada di situ contohnya aku nemu nih bacaan yang judulnya “Dunia dalam Dunia”. Gtu deh gausah diceritakan coz aku juga belum membacanya. Tapi dari judulnya aja aku udah bisa simpulkan bahwa “di dalam dunia ini masih ada dunia, apa yang telah kita tau dan yang belum kita tau” . Dan masih banyak lagi bacaan dan cerita yang menarik untuk kita jadikan inspirasi. Ternyata mencari hal baru itu gak mudah yaa butuh kesabaran dan ketakwaan ktanya cielah heehe… tapi emang bener bagi ku mencari sebuah inspirasi itu gak harus kita cari dan biasanya inspirasi suka datang kapan aja tergantung mood kita deh bagusnya sih good mood. Tapi apalah terlalu baku rasanya ngejelasin hal yang begituan ya gak?.. mencari suasana baru rasanya seperti mencari pasangan baru semua seperti move on pada waktunya hilangin dah tuh yang namanya galau cari sensasi baru kaya jalan-jalan gini. Jangan salah loh biasanya jalan sendiri dikira lagi stress atau galau gitu, tapi menurut aku sih gak semua orang kaya gitu yaa walaupun anggapan orang berbeda tapi aku contohnya aku coba berjalan sendiri mencari sesuatu yang bisa aku buat menjadi hal yang menarik untuk dibuat tulisan gak usah malu atau gengsi biarin orang lain bilang kita gimana aja yang penting menurutku itu positif toh boleh-boleh aja gak ada yang larang kan. Tinggal kita lihat hasilnya aja bisa menciptakan hal yang luarbiasa dari kita yang hanya membuat hal yang biasa saja.
Oke guys.. aku pernah baca tulisan tentang “Dunia adalah Jantung Kita“, kenapa demikian gini ringkasnya. Hidup baru itu masih menjadi misteri yah seperti  cinta sejati yang menunggu kita waktunya nanti. Kita gak tau apa yang akan terjadi besok, lusa, dan nanti dan yang kita lakukan adalah prepare, persiapan untuk hari esok. Kalau kita berjalan mengikuti waktu apa gak cape yaa.. nah kita buat deh settingannya kita buat waktu itu mengikuti kita dan kita ada didepan guys gak perlu takut karna kita berjalan kearah yang bener kok. Aku coba pahami makna barusan maksudnya jangan pernah mikir deh dunia ini bisa berputar semua orang tau dunia itu berputar.. tapi coba pikir bagaimana kita tau dunia itu sedang mengajarkan kita bagaimana caranya untuk berjalan terus tanpa lelah demi mencapai sesuatu yang kita bilang itu harapan, cita-cita, impian dan masa depan. Ingat dunia itu seperti orang tua kita yahh guys.. dunia yang mengajari kita untuk hidup mengajari kita untuk mengenal hal dan kita harus bangga pada dunia kita karena tanpa sadar kita udah melalaikan dunia nih membuat hal yang negative buat dunia membuatnya tersiksa coba kita lihat dunia itu sebagai orang tua kita apa kita tega berbuat yang gak baik terhadap orang tua kita. Ingat dunia lama-kelamaan makin tua yaa gak sanggup lagi berputar gak sanggup lagi melindungi kita. Dan secara gak langsung kita membunuh dunia kita sendiri lewat hal yang kita sebut perusakan alam, penggundulan hutan, dan hal negative lain yang bersifat merusak alam. Korupsi dimana-mana narkoba dimana-mana perlakuan manusia yang gak punya hati berani perlahan membunuh dunia ini seakan gak pernah peduli deh yang namanya “Pencinta Alam” dan arti “Kesehatan Dunia”. Dunia juga punya hati layaknya seorang manusia coba kalo dunia lagi marah dia bisa numpahin lautnya tuh, semburin gunung merapinya tuh, trus yang lebih parahnya lagi dunia bisa goyangin semuanya lewat gempa yang luarbiadab dahsyatnya seperti yang terjadi di kehidupan kita dengan adanya bencana alam ini guys.. itu tandanya Tuhan Yang Maha Kuasa lagi memperingatkan kita untuk selalu ingat kepada-Nya dan mencintai dunia kita yang indah ini. Yahh pokoknya “semua itu ada akibatnya kalo kita mengorbankan hal yang positif maka yang kita dapatkan itu hal yang positif pula, tapi kalo kita mengorbankan hal yang negative maka yang kita dapatkan juga hal yang negative “.
Oya sampai aja lupa aku kan mau buat cerita dari jalan-jalan ku hari ini tapi belum ada yang bisa aku ceritakan tapi cerita itu akan jadi deh kalo udah selesai, kalo selesai kalo belum.. tapi yang namanya kita lagi berusaha yaa ada pending dan gagalnya dong gak semulus kulit bayi ya gak, dan pasti ada hasilnya kok..percaya deh, dan aku cuma bisa bilang “l think so, keep praying and working into the got only something and I give it’s a name the inspiration of your life”. 

Cinta Halte Warung Jambu #part1


       Gue mengutip sedikit dari tulisan gue yang judulnya “Virus of teens love”
..Aneh gak sih kalo setiap orang pernah terjangkit yang namanya virus cinta, yaiyalah, dalam kamus remaja Indonesia yang pernah gue baca dan tafsirkan hal yang seperti ini udah sering sekali terjadi bahkan sekarang sudah semakin mewabah di kalangan masyarakat Indonesia khususnya remaja. Remaja dari beberapa tingkatan yang terendah sampai tertinggi, dari yang ingusan sampai yang alay, dari yang masih malu malu sampai malu maluin, dan sampai yang wah lo bisa nilai sendiri deh masih banyak spesies-spesies baru bermunculan yang gue sendiri bingung tipe apa ini sebenernya. Semuanya udah kaya ikan yang bergelombol di lautan tau gak loh mencari cinta yang aneh aneh dengan tipe dan versi yang aneh aneh pula, ini menunjukan bahwa mereka sudah over dosis dan fixs terkena virus yang gue beri nama “VTL” Virus of teens love, apa artinya..? sip, Virus Cinta Remaja.

Minggu, 12 Januari 2014

Malam Teraweh

        Malam itu gak hujan sih cukuplah buat gue pergi teraweh. Yang qomat udah nyaring aja tuh gak sabaran amat ya gak tau apa gue lagi pake sarung, "aduh kebalik lagi" gue lari sambil tangan kiri pegang peci tangan kanan masih pegang sarung digulung sampai pinggang biar gak kedodoran pas solat, apa perlu gue pake gesper, ribet banget prasaan mau solat juga haha. Mana jarak rumah gue ke mushola lumayan deket lagi jadi gue lari juga sampe. pas gue mau salat, "garing amat ya muka gue kaya belum kena air" gue ngusap wajah pake tangan, "bener aje gue belom wudhu, parah banget solat belom wudhu. Yaudah gue wudhu trus solat yang udah ketinggalan satu rakaat solat isya. ".........bs...............aau........sbsbsbsb......." sorry yang ini gak bisa diceritain soalnya gue lagi khusuk solat. 

Tak Sampai Makassar

Malam itu hujannya deres banget tak hanya membuat rumput kehujanan, tapi juga bikin hati gue basah. Gue tunggu balesannya, gak ada. Ditambah suara hujan yang bikin pikiran gue tambah gak karuan. Gue coba memanggilnya lagi
“lis, lisa permisi” gue coba bunyikan kunci gembok yang memang menggantel pada slot pintu pagar.
Gue mencari-cari bel rumahnya ternyata ada disamping tembok tapi sayang itu gak aktif, mungkin rusak. Perlahan suara gue mulai lenyap oleh gemuruhnya suara hujan ini. seakan melarang gue untuk melawan gemuruh itu meski beberapa kali gue sautin tapi gak ada jawaban apa-apa. Sungguh kasihan baju gue yang super kebasahan hati gue juga. Saat terakhir gue bilang permisi dan hendak pergi, tiba-tiba pintu rumah lisa terbuka perlahan.

Cinta Rasa Coklat Vanilla

Saat itu aku duduk di bawah langit-langit teras rumah bersandarkan tembok yang kian merapuh dan beralaskan tikar tipis yang berwarna coklat, serasa manis jika ditemani sepotong kupkeik vanila dan secangkir susu coklat yang hangat. Sore itu benar-benar terasa sungguh menawan saat pemandangan menakjubkan tampak bersinar di ujung pandanganku yang seakan menghiasi hatiku yang sedang pilu.

Detik-Detik Pergantian Tahun



           Seperti kebanyakan orang-orang diseluruh dunia merayakan moment yang satu ini. Semua tampak antusias dengan pergantian tahun. Siapa yang gak tahu, semua orang tahu. Semua orang ingin menyambut tahun yang baru dengan harapan yang baru yang berharap menjadi baik di kedepannya. Banyak mungkin permohonan-permohonan yang dilantunkan manusia kepada Yang Maha Kuasa agar menjadi lebih baik di tahun yang baru ini, meski dalam cara yang berbeda beda. Tetapi kebanyakan orang menunggu detik-detik itu…termasuk aku sendiri.

The Rain With Temptation Love


Puisi oleh :
(Andri M. Pradhana)

"The Rain With Temptation Love"

When I can wait the rain is over
When I can see in the around
its very bad...

the droplets rain is said
to cloud is clouldy
be reveresed sad in the sky
will I drop as droplets is weak?
no, I know...
you should be droplets is beauty with you show
dancing, singing, and flying into the down
Really..??
of course, I wait you drop is graceful
and give mean in my life
to be what I write to my story 

when I know the rain helped me
from peoples is temptation
saw without your twin-eyes 
not as the snake stand on the earth
not as the eagle srcaping the sky
not as the shark ruling in the seas
nothing said nothing the movement
just gaze is trouble...

opened what was you have?
or closed without try again
gave what was you have?
or take with my hand
and now I know
when rain is hidden
for what...?
I must learn coz it is guide for me
and when the rain is over
its only temporary
continue without sign...

the rain give me attentions
give stopped in tonight
coz I have love is love
not temptation love
and this just..
the rain with temptation love...

Lukisan Pelangi


Puisi oleh:
(Andri M. Pradhana)

Akankah kita berada dalam sebuah lukisan ?
Yang tampak hanya goresan-goresan kelabu
Tak lebih seperti pahat yang tiada arti
Memercakan di setiap sudut pati
Dan keindahannya yang tak pernah terwujud

Akankah ku sebut warna dalam butiran hujan?
Yang tampak anggun mengaliri pulir sungai yang jernih
Tiada seperti siraman senja yang dibanjiri sang pelangi
Ketika akan saatnya tersenyum dan manja
Sebagai bunga seroja yang tumbuh dalam ranting
Dan daun dalam batangnya

Akankah ku pertemukan dua hati dalam warna pelangi?
Yang memerah hingga menguning
Tiada kelabu menjadi nuansa bening
Kini mereka bertemu seperti merpati dan kaswari
Mengaduh janji lukisan pelangi
Yang tak pernah pudar mewarnai hati

Akankah ini lukisan pelangi?
Yang ku lukis dengan jiwa dan hati
Tak ada warna yang terlewatkan
Tak ada makna yang tak sepadan
Semua berseri seperti cinta dalam lukisan pelangi