Rabu, 01 Oktober 2014

Luka

(oleh : Andri Mulyahadi)

Apa itu luka?
Mengapa bisa ada luka?
Bagaimana bisa, luka memberikan rasa sakit?
Dan bagaimana bisa kau biarkan luka menyakitimu?


darimana datangnya luka?
tak ada yang tahu dari dunia mana luka berasal
bahkan terasa gaib dan hampa seketika
seolah olah tercipta begitu singkat
perlahan memperbarui sesuatu yang hidup
berdenyut dan berperasa
seperti hatimu itu...

luka ada karena kau biarkan dia datang menghampirimu
tidakah kau halangi agar luka tidak mendatangimu?
menangkisnya jauh-jauh, menendangnya ke sebrang,
atau meninggalkannya diam-diam
setidaknya kau cegah agar hatimu tak pernah tersakiti

luka lahir dari kebencian yang tak pernah akur dengan kerinduan
dari butiran, tetesan, helaian bahkan serpihan
menyelimuti hati yang terancam takut akan kebencian
terkadang lahir tanpa awal bahkan hilang tanpa akhir
menusuk hingga kau tak bernafas sesaat luka kau biarkan mengalir
seperti darah haus akan kesakitan 
mencari tempat untuk meneteskan rasa pedih dan perih

luka ada karena kau pernah menghadirkannya
kau anggap luka seperti sel-sel dalam tubuhmu
membiarkan tumbuh dan berkembang di dalamnya
menyelimuti jaringan serta organ-organ dalam tubuhmu
membelah dan membagi menjadi luka-luka serikat
hingga kau biarkan luka berkoloni
mengganti luka-luka lama dan melahirkan luka-luka baru
menetap dan berbuat sesuka hati 

luka hadir karena kau pernah mengundangnya
kau anggap luka seperti cincin yang terbuat tangkai bunga mawar
yang berselimut duri menjalar
melingkar menyentuh jari manismu 
hingga menetes darah menutupi kulit jemarimu

luka datang karena kau pernah menjemputnya
ketika kau goreskan tangan dengan bongkahan kaca
berharap maut menjemput nyawamu
tapi luka tak membiarkanmu mati
luka membiarkanmu tersakiti
kau seperti hidup dalam kematian

kini luka membiarkanmu menangis perlahan
kau biarkan luka berada di antara benci dan cinta
hingga kau amnesia sebuah kata "penyesalan"
yang berujung kata yang tidak pernah kau harapkan 
bahkan kau wujudkan, itu yang kau sebut "perpisahan"

menunggu hingga luka meninggalkan bekas dan kekecewaan
menganti dengan luka dari cintamu yang telah pergi
bersama luka baru dan mencari cinta yang belum tersakiti
lalu kita lihat bagaimana kau bisa bertahan dengan sesuatu yang kau benci...
yaitu luka hati..

Bogor
1 oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar