Seperti kebanyakan
orang-orang diseluruh dunia merayakan moment yang satu ini. Semua tampak
antusias dengan pergantian tahun. Siapa yang gak tahu, semua orang tahu. Semua orang
ingin menyambut tahun yang baru dengan harapan yang baru yang berharap menjadi
baik di kedepannya. Banyak mungkin permohonan-permohonan yang dilantunkan
manusia kepada Yang Maha Kuasa agar menjadi lebih baik di tahun yang baru ini,
meski dalam cara yang berbeda beda. Tetapi kebanyakan orang menunggu
detik-detik itu…termasuk aku sendiri.
Gemericik air
yang memulai membasahi sedikit permukaan bumi yang kering. Menandakan akan ada
hari baru yang luarbiasa. Ini tampak seperti apa yang aku lihat di depan mataku
yang tanpa ada perantara yang menghalanginya. Ku seperti berada di tengah-tengah
medan pertempuran dan menyaksikan aksi-aksi hebat yang saling membenturkan
pedangnya dan berbunyi hingga ku harus menutup telinga. Tapi tak seperti jaman
perang yang jadul ku duduk diluar kamarku di lantai atas sembari menulis
novel yang ditemani biscuit coklat yang
ada gambar beruang lucunya dan secangkir kopi cappuccino kesukaanku. Tak ada
seindah malam ini saat lautan kembang api itu membanjiri langit malam di
tatapan ku. Sungguh mempesona sembari memejamkan mata dan membukanya sesekali.
Aku juga tak
hanya bermain dengan notebook yang jari-jariku yang sibuk mencari huruf-huruf
kecil yang harus dirangkai dengan nada cinta yang indah. Menggabungkannya dan menenunnya
menjadi rangkaian kata yang merdu jika didengar, harum jika di cium, dan indah
jika dibaca. Semua itu untuk membalas pesan wanita itu jauh disebrang sana. Kami
saling membalas pesan di media social.
“malam ini kau tampak indah, kau tau kau melukiskan senyuman
dilangit itu” ku menulis pesan kepada Neyla.
“ahh kau yang selalu membuat ku tersenyum” balasnya dengan
manja.
“tanpa mu aku takkan bisa membuatmu tersenyum” balasku juga
Jika diteruskan
itu takkan selesai selesai sampai esok hari, padahal aku ingin melihat
detik-detik pergantian tahun. Sebenarnya apa sih yang ada di detik-detik
pergantian tahun. Ku rasa tak ada yang aneh. Hanya orang-orang dengan
trompetnya yang ditiup dan kembang api yang dinyalakan mewarnai langit dan
teriak-teriakan hebat yang entak meneriakan apa. Hanya kita yang terkadang menghitung jam dari
jari-jari kita dan berteriak “Happy New Year”.
“Selamat Tahun Baru ya, Neyla”
“iya, selamat Tahun Baru juga”
Sudah. Hanya
ucapan wish dan harapan saja saat itu. Setelah melewati pergantian tahunnya itu
berakhir tak seindah saat detik-detiknya tahun baru. Berlalu begitu saja. Maka dari
itu aku disini sebelum itu semua berakhir aku ingin mengabadikan moment ini
agar tak ada lagi pengulangan. Memang takkan pernah ada. Ku rasa aku melihatnya
mereka bersorak-sorai dibawah sana. Aku menghentikan ketikanku dan menatap
kebawah di pinggir pagar halaman kamar ku.
“hei kau yang di atas Selamat Tahun Baru. Ayo cepat kebawah ”
teman-teman ku menyoraki ku dari bawah
“haiii selammat tahun baru juga for you all” aku melambaikan
tangan dan berteriak.
Baiklah ini
saatnya aku tersenyum mereka sudah menungguku dibawah. Ku tutup notebook dan
meneguk coffe ku yang hanya tinggal seteguk saja dan menutup pintu kamar ku
yang terhubung dengan halaman luar.
Ku turunin
tangga dan membawa terompetku yang ku dapat dari ayahku saat pulang. Dan membawa
bungkusan yang tealah aku persiapkan untuk teman-temanku di luar.
“bu, aku keluar dulu yahh” aku berlari kecil keluar rumah.
“hati-hati pakai sweatermu” ibu ku memberikan ku sweater bergambar
beruang kesayanganku.
“baik bu, Selamat Tahun Baru ibu” ku mencium tangan ibu yang
tersenyum indah.
Itu hanya
gurauanku saja. Yang ku tahu semua orang pasti punya wish dan harapan
masing-masing. Mereka menyambutnya bersama keluarga, pacar, sahabat, teman,
atau bahkan sendiri ah, yang penting semuanya senang. Begitupun yang aku alami
walaupun aku ini tak punya pasangan tapi aku punya sahabat dan teman-teman yang
lebih indah dari sekedar pasangan. Yang sedih karena sendiri jangan khawatir
ada nyamuk kok yang setia menemani. Yang sedih Cuma orang-orang yang tidak tahu
cara menikmati malam ini. I think so..
“ so… Happy New Year… ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar