Senin, 08 April 2013

Dari Hati

Satu kata yang pantas untuk diucapkan adalah saat kita bisa merasakan dengan hati. Perasaan yang sering muncul saat pertama mengenal apa itu cinta dan apa itu luka terkadang perbedaan itu yang memisahkan keduanya hingga tak ada sisi lain yang menganggap cinta dan luka berasal dari hati, tergantung bagaimana pribadi yang menyikapinya.
Saat seseorang berkata dengan mulutnya maka lidah akan memberi makna apa yang diucapkannya itu benar atau tidak tetapi saat hati telah berkata keduanya tidak akan terucap sama karena saat hati berkata mulut selalu menolaknya untuk menerima apa yang hati ingin sampaikan hingga ada pepatah mengatakan “janganlah kau percaya mulut berkata apa saat hati tiada menerima karena akan ada dusta diantaranya”. Tanpa kita ketahui perasaan yang sering membisikan dalam jiwa kita adalah hati kecil kita. Hati kecil ini sungguh tulus, sesuatu yang berasal dari hati pasti menyampaikan sesuatu yang baik meski sulit dari kita yang rela hati ini berkata dan perlu diketahui hati kecil itu tidak pernah berbohong sekalipun dalam hal yang menyulitkan untuk dikatakan. Hati kecil ingin sekali berkata kepada kita tetapi hati tidak akan pernah bisa berkata langsung kepada diri kita karena hati kecil itu terlalu halus untuk kita sakiti dan hati kecil tak akan pernah rela melihat kita meneteskan air mata karena sesungguhnya hati ini penuh perasaan yang mendalam saat kita bersedih, kecewa, atau khawatir hati kecil ini selalu berkata melalui perasaan kita bahwa apapun yang kita rasakan hati ini selalu menerima dengan tulus dan ikhlas walau terkadang kita sering membuat hati kecil ini menangis.
 Saat kita bersedih, yang pertama kali merasakannya adalah hati kecil kita, ia bagaikan malakat kecil yang selalu ada saat kita tak ada yang menemani di saat kita sendiri hati kecil selalu menghibur kita dengan candaan, tawaan, dan gurauan dan membuat kita tersenyum sejenak. Ia yang selalu mendengarkan curhatan kita masalah kita dan perasaan kita semua yang kita alami hati kecil selalu tau apa yang kita sedang rasakan dan berusaha membuat kita tegar, tersenyum tidak ada sesal yang ia berikan, hanya saja kita sering menyalahkan hati kecil ini seolah olah tidak tau apa yang kita rasakan itu pahit atau manis kita tidak pernah menyadari bahwa hati kecil itu begitu peduli pada diri kita, ia tak ingin ada sedikitpun perasaan gundah saat itu ia selalu memberikan kita keceriaan, kebersamaan, dan sikap tegar dalam menghadapi kerasnya hidup ini. Ia yang pertama memberi kita support semangat untuk selalu optimis dalam menjalani setiap liku liku dalam hidup ini. Ia selalu menerima apa yang kita putuskan terkadang menyakitkan  untuk terima kenyataannya…
So, kita jangan pernah menganggap hati kecil kita tidak peduli terhadap masalah masalah yang kita alami, tapi tetaplah menganggap bahwa hati kecil kita selalu memberikan yang terbaik untuk kita walau menyampaikannya dalam bentuk yang tidak pernah kita sadari tapi pernah kita rasakan…dari hati…
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar