Hari ini
sama seperti hari hari sebelumnya tiada yang special dan tak ada yang sempurna
karena hari ini saat aku berada di luar, sama hening dan sunyi memberiku
suasana berbeda saat itu. Dingin malam dan angin luar memberiku pertanda bahwa malam
ini sungguh mengekang untukku mulai menulis. Suara malam terdengar aneh saat
daun daun mengepakan helaiannya bersama angin malam dan ku hanya ditemani suara
jangkrik yang mendengkrik dibalik semak semak kecil di depan tempatku
bersandarkan diri. Hempasan suasana malam mengisyaratkan bahwa malam ini malam
yang indah dan cerah bagus untukku melanjutkan tulisanku.
Kini di bawah langit yang menghadirkan berjuta keindahan malamnya bintang bintang yang menghiasi setiap penjuru langit berkelap kelip tiada hentinya seolah mengedipkan ku untuk ku tulis dalam buku ku ini. Sang rembulan pun tak kalah meramaikan suasana malam itu sinarnya yang memberi kecerahan setiap kalbu dan menyentuh setiap belahan jiwa yang merasakannya sungguh menakjubkan bagi ku yang kini sendiri dan terinspirasi untuk kembali mengejar impianku. Terkadang kudengar siulan malam yang membisikanku akan malam yang indah malam yang menghadirkan satu bintang yang akan menemaniku mengisi cerita ku malam ini. Bintang yang berbeda dengan yang lain ia ada satu di atas kepalaku yang kini tersenyum pertanda ia ingin berbagi kepada ku.
Kini di bawah langit yang menghadirkan berjuta keindahan malamnya bintang bintang yang menghiasi setiap penjuru langit berkelap kelip tiada hentinya seolah mengedipkan ku untuk ku tulis dalam buku ku ini. Sang rembulan pun tak kalah meramaikan suasana malam itu sinarnya yang memberi kecerahan setiap kalbu dan menyentuh setiap belahan jiwa yang merasakannya sungguh menakjubkan bagi ku yang kini sendiri dan terinspirasi untuk kembali mengejar impianku. Terkadang kudengar siulan malam yang membisikanku akan malam yang indah malam yang menghadirkan satu bintang yang akan menemaniku mengisi cerita ku malam ini. Bintang yang berbeda dengan yang lain ia ada satu di atas kepalaku yang kini tersenyum pertanda ia ingin berbagi kepada ku.
Ini saat
pertama aku menyapanya, Aku : “ hai bintang kecil ” (bintang itu seolah membalas sapaanku) Bintang : “ hai, aku disini menemanimu dalam malam yang indah ini ”. Aku : “ apakah langit
mengirimmu untukku disini “
Bintang :
“ ya, malam yang menghadirkanku untuk menghiasi setiap sudut malam
yang sepi, langit yang menyampaikan semua permohonan
insan
insan di seluruh dunia, termasuk kau..”
Aku : “ apa mungkin aku bisa mewujudkan impianku ini bintang
kecil ?“
Bintang :
“hai sahabat ku, semua impian didunia ini menunggumu untuk kau
kejar
jangan membiarkan impianmu itu terbang semakin jauh
karena
akan menyulitkanmu untuk menggapainya”.
Aku : “ lalu bagaimana
untukku menggapainya, sedangkan aku tak punya
sayap untuk mengejarnya?”
Bintang :
“ tak perlu lah semua itu, kau lebih mempunyai apa yang tidak orang lain miliki sesuatu yang memberimu sayap
untuk terbang dan mengejarnya sebuah semangat dan usaha yang gigih dari dalam
jiwamu yang memberimu kekuatan untuk itu”
Aku :
“ aku ini hanya manusia biasa yang hanya menuliskan sesuatu yang untuk ku
kirimkan kepada impianku kelak”
Bintang :
“ itu yang menjadikanmu insan yang akan sampai pada apa yang telah kau
rencanakan, aku disini hanya sebagai support mu memberimu semangat untuk terus
berkarya dan sampai di tujuanmu”.
Aku yang
hanya bisa terdiam oleh apa yang bintang itu katakan semua seolah memberiku
semangat untuk ku kembali meneruskan perjalanan ini. Malam semakin dingin
ditambah suara malam yang kian meredup tapi bintang ini selalu setia menemani
malam ku.
Aku :
“ wahai bintang harapan, apa yang menjadikan malam ini berbeda dengan malam
malam yang ku jumpai sebelumnya, bukankah semua pengharapan itu terlahir di malam
saat orang orang mempunyai harapan “
Bintang :
“ iya memang, perlu kau pahami setiap malam mempunyai makna yang berbeda beda,
saat hari malam mendung bintang tidak hadir saat hari malam cerah malam
menghadirkan bintang dan rembulan, tapi saat bintang tiada di malam itu, jiwa
yang mempunyai harapan sedang berdoa agar kelak bintangnya hadir di malam yang
mereka harapkan, karena hanya sebuah ketulusan yang menjadikan harapan mereka
sampai pada bintang bintang”
Aku :
“ terkadang apa yang kini aku rasakan, itu tidak pernah orang lain rasakan, apa
memang sudah tiada orang yang peduli padaku bintang?”
Bintang :
“sesungguhnya apa yang mereka rasakan juga tak bisa kau rasakan sendiri, itu
karena apa yang kau dan mereka punya tidak sama tapi apa yang telah kau korbankan
untuk mereka, maka kau dapat merasakan apa yang mereka terima dari mu, sebesar
apa yang kau korbankan sebesar itu pula yang kau dapatkan”
Aku :
“apa yang kau katakan semua itu, memberiku kesadaran untuk bisa lebih peduli
dengan mereka, walau mereka sendiri tak pernah peduli padaku”
Bintang :
“ itu tujuan ku datang padamu, menemanimu, memberimu apa yang kau butuhkan,
kesendirianmu memudahkanmu untuk terus mengejar impianmu tanpa harus melewati
tantangan. Kau hanya perlu bersabar dan terus berdoa agar impian mu dengan
mudah kau raih, masih ada aku, dan sahabat sahabat yang masih pula memberimu
semangat untuk itu maka, jangan pernah berfikir kau seorang diri aku yang selalu
ada disetiap malammu dan selalu ada di belakang mu”
Aku :
“ iyaa, makasih bintang kau yang selalu mendengar apa yang aku mohonkan kepada
Tuhan agar semuanya berjalan sesuai harapan”
Bintang :
“…yaa itu sudah menjadi tugas bintang harapan menghiasi malam malam yang sunyi”
(bintang itu pun hanya tersenyum penuh
makna)
Itu adalah sedikitnya
dialog ku dengan bintang harapan, bintang yang setiap orang memilikinya untuk
menemaninya menuju impian mereka. Memang terlihat membingungkan tapi itu
memberikan makna yang luarbiasa karenanya aku bisa kembali meneruskan tulisanku
dan memberiku semangat untuk terus berkarya. Semua orang sama mempunyai impian,
semua orang juga sama mempunyai harapan hanya cara mereka mewujudkan impian dan
harapan mereka yang membedakannya. Semua sudah berjalan di jalur hidup mereka
masing masing dan yang harus mereka tanamkan adalah semangat mereka mengejarnya.
Malam itu memberikanku makna yang indah, makna yang setiap baitnya
mengingatkanku tentang apa yang harus dan perlu aku perbaiki walau aku sendiri
tak mudah memahaminya tapi malam itu tak banyak orang tau kapan mereka bertemu
bintang harapan?? Mungkin besok..atau lusa..atau suatu saat nanti..pasti..
Makna bintang
harapan itu aku dapatkan karena bintang yang ada pada diri kita sendiri,
bintang yang perlahan benderang dan perlahan meredup tuk ambilkan cahayanya. Yang
kini menampakkan untuk kita raih sebagai cita cita dan impian kita dimasa depan,
jadi penulis menyampaikan “buatlah
bintang pada diri kita ini terang, seterang terangnya impian kita di depan,
karena hanya diri kita sendiri yang bisa membuat bintang itu terang.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar