Kapan
kali terakhir kau jatuh cinta ?
Tanpa
disadari, semakin lama rentan waktu yang dihabiskan untuk menunggu jatuh cinta
kembali dan memperbaiki bekas sisa-sisa jatuh cinta dulu, perlahan kau akan
lupa bagaimana cara jatuh cinta lagi. Membiarkan sebuah hati menyembuhkan
dirinya sendiri dari luka-luka yang pernah membenam di sana. Menyerahkan kepada
waktu dan semesta untuk secara otomatis melupakan sebuah kejadian yang
mengingatkanmu tentang bagaimana cara jatuh cinta kembali.
Namun
pada akhirnya semesta akan menipudayamu dan waktu akan membiarkan semua keadaan
berjalan apa adanya, hingga kau merasa mereka tidak pernah berpihak padamu.
Tidak sama sekali. Dan sampai kau menyadari hal yang tidak pernah kau sadari
sebelumnya bahwa kau ingin kembali merasakan jatuh cinta, namun kau tidak tahu
bagaimana melakukannya bahkan memulainya.
Aku
ingin bercerita, sejenak.
Seorang
perempuan, bernama Vin. Yang namanya jatuh cinta, ia sudah berapa kali
jatuh-bangun jatuh-bangun. Sebelumnya, ia tidak pernah sama sekali menyerah
ketika patah hati, selalu optimis ketika jatuh cinta kepada seorang lelaki, dan
ia percaya saat ia berjuang untuk orang yang dia cintai, ia akan menemukan
kebahagian yang tidak bisa diukur oleh lelaki manapun.
Hingga
sampai suatu keadaan ia jatuh namun tak bisa bangun kembali.
Bagaimana
bisa, saat Vin sedang benar-benar mencintai seorang lelaki, ternyata ia harus
melihat kenyataan bahwa lelaki tersebut malah menikah dengan orang lain. Vin
mencoba menghibur dirinya untuk tidak menangis, namun ia tidak bisa, cintanya
begitu dalam kepada lelaki tersebut.
Apa
kau tahu? Hanya lelaki itu yang berhasil membuat luka-luka di dalam diri Vin
sembuh. Vin yang sulit untuk kembali jatuh cinta selama lima tahun, ia berjuang
untuk kembali menata patahan hati yang hancur, dan dengan tabah menyusun
rencana jatuh cinta kembali secara sabar selama bertahun-tahun. Dari Vin yang
sangat membenci lelaki itu, tak peduli atas perhatian lelaki itu, hingga saat
ia benar-benar mencintai nya pada titik lima tahun, ia harus terjatuh senilai
perjuangannya untuk dapat jatuh cinta lagi. itu seperti analogi seorang yang
menaiki gunung dengan tabah dan perjuangan yang besar, namun ketika hampir
sampai di puncak ia terpeleset jatuh jauh dari ketinggian.
Vin,
baru menyadari bahwa ia sudah banyak sekali melakukan cara untuk jatuh cinta.
Namun kali ini, ia jatuh, jatuh dengan sedalam-dalamnya, ia mencoba untuk
berdiri namun kakinya tak ada energi untuk bisa bangun, semangatnya perlahan
memudar dihempaskan waktu, perjuangannya terhenti ketika semesta tidak pernah
menyuguhkan seorang lelaki untuk mendekatinya. Ia mulai psimis untuk jatuh
cinta. Sudah terlalu besar luka menyebar ke dalam hati dan pikirannya. Kemudian
ia membiarkan dirinya dimakan oleh luka-luka yang semakin lama membesar karena
membelah seperti amoeba, menggantikan luka-luka lama dan melahirkan
luka-luka baru, membentuk jaringan luka patah hati yang dalam hingga sulit
untuk menyembuhkannya. Hingga kini Vin memulai hidup dengan luka-luka yang
sudah bersahabat dan membuatnya lupa bagaimana cara ia pernah jatuh cinta
kembali.
Kapan
kali terakhir kau jatuh cinta?
Kau
masih ingat bagaimana cara jatuh cinta yang baik itu? Saya sedikit agak lupa,
bisakah kau memberitahu saya. Yang saya pelajari mengenai hal tersebut adalah
jatuh cinta yang baik itu memaksimalkan tingkat keserasian dan meminimalisir
tingkat patah hati yang mungkin sewaktu-waktu akan terjadi. ketika hendak jatuh
cinta kita harus menganalisis gejala dan faktor yang mungkin akan terjadi
seperti tingkat kesukaan kepada orang yang membuat kita jatuh cinta,
kepercayaan yang dibangun bersama-sama, meyakinkan kepada dia, tingkat
kecemburuan, hubungan dia dengan orang lain (mantan/pesaing), menjaga kadar
komunikasi, mengatur waktu seindah mungkin, dan yang terpenting adalah jangan
membiarkannya terlalu lama menunggu.
Perhatikan
juga tingkat patah hati yang mungkin kapan saja bisa terjadi ketika kau memulai
untuk jatuh cinta karena risikonya berbanding terbalik dari apa yang kita
pikirkan. Untuk itu sebelum kau meyakinkan untuk jatuh cinta, yakinkan
seyakin-yakinnya bahwa dia pilihan yang terbaik dari yang baik. Semakin kau
bisa melihat banyak kebaikan dan keserasian yang kau bangun bersamanya semakin
meminimalkan tingkat patah hati. Jika kau terus melakukan hal tersebut, sebuah
kepercayaan akan dengan sendirinya lahir dari dalam hati kau dengannya. Jika
kau melakukan dan merasakan hal sebaliknya ada dua pilihan, kau bisa berjuang
untuk melawan hal negatif tersebut untuk merubahnya menjadi positif atau kau
lupakan untuk dapat jatuh cinta dengannya.
Baik
kita mencoba bermain analogi.
Kapan
kali terakhir kau jatuh cinta?
Semakin
lama kau pernah jatuh cinta, semakin sulit pula kau kembali jatuh cinta.
Begitupun sebaliknya. Dan semakin kau mencoba untuk tidak jatuh cinta, semakin
sulit pula kau bisa melakukannya ketika
suatu waktu kau akan jatuh cinta dengan sendirinya.
Jatuh
cinta itu ada dua cara, yang pertama secara naluri, yaitu kau akan merasakan
secara manusiawi perasaan itu tumbuh ketika bertemu orang yang kau kagumi dan
membuatmu nyaman, hal itu berlaku pula atas seberapa sering kau bertemu dan
melakukan komunikasi dengannya. Yang kedua adalah, jatuh cinta yang sengaja
direncanakan, jatuh cinta yang kau bangun sendiri untuk mencoba menyembuhkan
luka-luka dalam dirimu sendiri dan memperbaiki patah hati dari waktu yang lalu.
Kau yang merencanakan untuk bisa jatuh cinta memiliki banyak risiko―seperti yang telah saya
analogikan tadi―yang
mungkin sempat terjadi. dan cara kedua ini adalah yang membutuhkan analisis dan
pertimbangan yang baik dan tepat jika kau ingin jatuh cintamu berhasil dengan
baik. Kuncinya adalah tabah dan sabar dalam melakukannya. Pastinya akan ada
kendala saat kau mulai jatuh cinta dengan cara ini. Jadi sebenarnya kau bisa
mengetahui kebaikan jatuh cinta itu adalah pilihan dirimu sendiri, kau bisa
menentukan orang yang tepat karena kau mencoba berbagi kebaikan dengan dia, kau
akan merasakan hal yang kau harapkan dari yang kau rencanakan. Semoga apapun
cara yang terjadi dapat menuju sesuatu yang baik dan positif.
Kapan
kali terakhir kau jatuh cinta?
Saya
tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, karena saya sudah lupa kapan kali terakhir saya jatuh cinta. Untuk saat ini saya mencoba untuk mengingatnya lagi,
untuk apa? Untuk bisa mengetahui bagaimana cara agar saya bisa kembali jatuh
cinta. Saya yakin ada seseorang sedang berusaha untuk jatuh cinta kembali sama
seperti saya, maka saya akan membantunya agar lebih mudah untuk bisa jatuh
cinta lagi.
Kapan
kali terakhir kau jatuh cinta?
Bisa
kau beritahu saya, bagaimana melakukannya? Saya ingin melakukannya lagi. Ada
seseorang yang menunggu saya diluar sana. Kali ini saya tak ingin
mengecewakannya. Saya akan kembali melakukan jatuh cinta, tapi dengan cara saya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar