Selasa, 28 Februari 2017

Kapan Kali Terakhir Kau Jatuh Cinta?



            Kapan kali terakhir kau jatuh cinta ?
          Tanpa disadari, semakin lama rentan waktu yang dihabiskan untuk menunggu jatuh cinta kembali dan memperbaiki bekas sisa-sisa jatuh cinta dulu, perlahan kau akan lupa bagaimana cara jatuh cinta lagi. Membiarkan sebuah hati menyembuhkan dirinya sendiri dari luka-luka yang pernah membenam di sana. Menyerahkan kepada waktu dan semesta untuk secara otomatis melupakan sebuah kejadian yang mengingatkanmu tentang bagaimana cara jatuh cinta kembali. 

     Namun pada akhirnya semesta akan menipudayamu dan waktu akan membiarkan semua keadaan berjalan apa adanya, hingga kau merasa mereka tidak pernah berpihak padamu. Tidak sama sekali. Dan sampai kau menyadari hal yang tidak pernah kau sadari sebelumnya bahwa kau ingin kembali merasakan jatuh cinta, namun kau tidak tahu bagaimana melakukannya bahkan memulainya.

             Aku ingin bercerita, sejenak.
          Seorang perempuan, bernama Vin. Yang namanya jatuh cinta, ia sudah berapa kali jatuh-bangun jatuh-bangun. Sebelumnya, ia tidak pernah sama sekali menyerah ketika patah hati, selalu optimis ketika jatuh cinta kepada seorang lelaki, dan ia percaya saat ia berjuang untuk orang yang dia cintai, ia akan menemukan kebahagian yang tidak bisa diukur oleh lelaki manapun. 

            Hingga sampai suatu keadaan ia jatuh namun tak bisa bangun kembali.
         Bagaimana bisa, saat Vin sedang benar-benar mencintai seorang lelaki, ternyata ia harus melihat kenyataan bahwa lelaki tersebut malah menikah dengan orang lain. Vin mencoba menghibur dirinya untuk tidak menangis, namun ia tidak bisa, cintanya begitu dalam kepada lelaki tersebut. 

            Apa kau tahu? Hanya lelaki itu yang berhasil membuat luka-luka di dalam diri Vin sembuh. Vin yang sulit untuk kembali jatuh cinta selama lima tahun, ia berjuang untuk kembali menata patahan hati yang hancur, dan dengan tabah menyusun rencana jatuh cinta kembali secara sabar selama bertahun-tahun. Dari Vin yang sangat membenci lelaki itu, tak peduli atas perhatian lelaki itu, hingga saat ia benar-benar mencintai nya pada titik lima tahun, ia harus terjatuh senilai perjuangannya untuk dapat jatuh cinta lagi. itu seperti analogi seorang yang menaiki gunung dengan tabah dan perjuangan yang besar, namun ketika hampir sampai di puncak ia terpeleset jatuh jauh dari ketinggian.

            Vin, baru menyadari bahwa ia sudah banyak sekali melakukan cara untuk jatuh cinta. Namun kali ini, ia jatuh, jatuh dengan sedalam-dalamnya, ia mencoba untuk berdiri namun kakinya tak ada energi untuk bisa bangun, semangatnya perlahan memudar dihempaskan waktu, perjuangannya terhenti ketika semesta tidak pernah menyuguhkan seorang lelaki untuk mendekatinya. Ia mulai psimis untuk jatuh cinta. Sudah terlalu besar luka menyebar ke dalam hati dan pikirannya. Kemudian ia membiarkan dirinya dimakan oleh luka-luka yang semakin lama membesar karena membelah seperti amoeba, menggantikan luka-luka lama dan melahirkan luka-luka baru, membentuk jaringan luka patah hati yang dalam hingga sulit untuk menyembuhkannya. Hingga kini Vin memulai hidup dengan luka-luka yang sudah bersahabat dan membuatnya lupa bagaimana cara ia pernah jatuh cinta kembali.

            Kapan kali terakhir kau jatuh cinta?
         Kau masih ingat bagaimana cara jatuh cinta yang baik itu? Saya sedikit agak lupa, bisakah kau memberitahu saya. Yang saya pelajari mengenai hal tersebut adalah jatuh cinta yang baik itu memaksimalkan tingkat keserasian dan meminimalisir tingkat patah hati yang mungkin sewaktu-waktu akan terjadi. ketika hendak jatuh cinta kita harus menganalisis gejala dan faktor yang mungkin akan terjadi seperti tingkat kesukaan kepada orang yang membuat kita jatuh cinta, kepercayaan yang dibangun bersama-sama, meyakinkan kepada dia, tingkat kecemburuan, hubungan dia dengan orang lain (mantan/pesaing), menjaga kadar komunikasi, mengatur waktu seindah mungkin, dan yang terpenting adalah jangan membiarkannya terlalu lama menunggu.

            Perhatikan juga tingkat patah hati yang mungkin kapan saja bisa terjadi ketika kau memulai untuk jatuh cinta karena risikonya berbanding terbalik dari apa yang kita pikirkan. Untuk itu sebelum kau meyakinkan untuk jatuh cinta, yakinkan seyakin-yakinnya bahwa dia pilihan yang terbaik dari yang baik. Semakin kau bisa melihat banyak kebaikan dan keserasian yang kau bangun bersamanya semakin meminimalkan tingkat patah hati. Jika kau terus melakukan hal tersebut, sebuah kepercayaan akan dengan sendirinya lahir dari dalam hati kau dengannya. Jika kau melakukan dan merasakan hal sebaliknya ada dua pilihan, kau bisa berjuang untuk melawan hal negatif tersebut untuk merubahnya menjadi positif atau kau lupakan untuk dapat jatuh cinta dengannya. 

            Baik kita mencoba bermain analogi.

            Kapan kali terakhir kau jatuh cinta?
          Semakin lama kau pernah jatuh cinta, semakin sulit pula kau kembali jatuh cinta. Begitupun sebaliknya. Dan semakin kau mencoba untuk tidak jatuh cinta, semakin sulit  pula kau bisa melakukannya ketika suatu waktu kau akan jatuh cinta dengan sendirinya.

            Jatuh cinta itu ada dua cara, yang pertama secara naluri, yaitu kau akan merasakan secara manusiawi perasaan itu tumbuh ketika bertemu orang yang kau kagumi dan membuatmu nyaman, hal itu berlaku pula atas seberapa sering kau bertemu dan melakukan komunikasi dengannya. Yang kedua adalah, jatuh cinta yang sengaja direncanakan, jatuh cinta yang kau bangun sendiri untuk mencoba menyembuhkan luka-luka dalam dirimu sendiri dan memperbaiki patah hati dari waktu yang lalu. Kau yang merencanakan untuk bisa jatuh cinta memiliki banyak risikoseperti yang telah saya analogikan tadiyang mungkin sempat terjadi. dan cara kedua ini adalah yang membutuhkan analisis dan pertimbangan yang baik dan tepat jika kau ingin jatuh cintamu berhasil dengan baik. Kuncinya adalah tabah dan sabar dalam melakukannya. Pastinya akan ada kendala saat kau mulai jatuh cinta dengan cara ini. Jadi sebenarnya kau bisa mengetahui kebaikan jatuh cinta itu adalah pilihan dirimu sendiri, kau bisa menentukan orang yang tepat karena kau mencoba berbagi kebaikan dengan dia, kau akan merasakan hal yang kau harapkan dari yang kau rencanakan. Semoga apapun cara yang terjadi dapat menuju sesuatu yang baik dan positif.

           Kapan kali terakhir kau jatuh cinta?
           Saya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, karena saya sudah lupa kapan kali terakhir saya jatuh cinta. Untuk saat ini saya mencoba untuk mengingatnya lagi, untuk apa? Untuk bisa mengetahui bagaimana cara agar saya bisa kembali jatuh cinta. Saya yakin ada seseorang sedang berusaha untuk jatuh cinta kembali sama seperti saya, maka saya akan membantunya agar lebih mudah untuk bisa jatuh cinta lagi.

          Kapan kali terakhir kau jatuh cinta?
          Bisa kau beritahu saya, bagaimana melakukannya? Saya ingin melakukannya lagi. Ada seseorang yang menunggu saya diluar sana. Kali ini saya tak ingin mengecewakannya. Saya akan kembali melakukan jatuh cinta, tapi dengan cara saya sendiri.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar