Who am I, I'm...??, itulah judul yang pantas untuk memulai siapa aku, siapa diriku. ku mulai dari yang paling sederhana hingga tak ada batasan untuk menjadi apa yang menjadi impian. siapa aku tiada yang tau hanya aku yang akan memulainya. ku mulai merasakan hadirnya kehidupan datang menjemputku untuk menjadi arti dari diriku sendiri. aku terlahir melalui jalan yang kuberi nama "jalan pengabdian" yang sebenarnya butuh perjuangan untuk aku bisa terlahir bertemu cahaya bertemu dunia. dan kemudian saat ku buka mata saat pertama mengenal apa itu dunia dan apa itu hidup semuanya tampak asing untuk aku yang baru mengenalnya.
kini ku hidup dibawah cahaya dibawah lindungan malaikat yang tuhan kirimkan untukku, untuk menemaniku, saat aku berada ditempat ini. begitu mengesankan betapa beratnya untuk aku terlahir hingga ku tak kuasa menahannya. disitulah pertama kali ku bukakan suaraku yang sebelumnya ku hanya bisa berkata melalui perasaan. kini ku menangis dan meneteskan kerinduan dan kesedihan, kebahagiaan dan kepedihan, kebaikan dan keburukan, tapi saat ku tak berdaya kumerasakan hal yang indah yang terpancar dari rasa kasih dan sayang hingga keduanya membuat semua yang kurasakan tampak terpejam sejenak. saat ku hembuskan nafas saat ku mulai kembali merasakannya. ternyata dunia itu tak seindah yang aku bayangkan semuanya membuatku bingung membuatku takut. tapi rasa itu kini perlahan mereda yang membuatku merasa bisa bernafas kembali karena apa?...yaa karena ada malaikat yang melindungiku dari itu semua. ia dengan tulus menjaga ku memberiku arti kepercayaan bahwa aku tidak perlu takut dengan semua itu yang harus ku lakukan adalah apa yang telah aku mulai. ia adalah sosok yang pertama kali aku kenal sebelum aku kenal lebih jauh tentang dunia ini. aku mulai belajar dari "malaikat tanpa sayap" ia mengajariku banyak hal tentang hidup ini tentang dunia ini sebelum aku memulai hidup ini. ia mengajariku dengan lembut dengan kasih dan sayang sepenuh hati melalui pendekatan perasaan ku dengan perasaannya. seolah ia memberiku bekal untuk ku suatu saat nanti yaitu apa yang aku mengerti tentang semuanya. memang tampak membingungkan tetapi ia bisa membuat ku mengerti atas apa yang tidak bisa aku mengerti. semuanya lain aku seolah diam saat ia memberiku arti entah apa yang ku rasakan tapi ini memang nyata aku rasakan bahkan tanpa ada paksaan aku harus hidup saat ini. perlahan aku mulai bergerak saat diam ku membuatku kaku dan jenuh membuat seolah lebih hidup. malaikat itu pernah berkata padaku "kau harus ingat tak ada satupun yang akan merubah hidupmu kecuali dirimu sendiri" aku pun bingung apa sebenarnya perkataan itu lalu ku bertanya "wahai malaikatku kau yang mengajariku dan kau pula yang memberikan arti" lalu disinilah aku mulai berdialog dengan beliau.
malaikat : "tak perlulah engkau takut, tuhan telah mengutusku untuk selalu menjagamu hingga saat nanti ku dipanggil kembali oleh tuhan"
aku : "mengapa engkau harus menjaga dan mengajariku semua ini?"
malaikat : "karena agar kau mengerti siapa dirimu"
aku : "lalu mengapa aku harus memulainya dan sampai kapan?" (aku semakin tidak mengerti)
malaikat : "perlu kau ketahui dunia itu tak seperti yang kau bayangkan, untuk memulainya saja butuh waktu dan persiapan. dan kau memulai untuk mengakhiri dalam perjalanan ada yang namanya tantangan, hambatan, rintangan, halauan, pertikaian, peleraian, dan masih banyak lagi. kau mungkin tak menyadarinya bahwa apa yang tidak kau ketahui akan selalu menunggumu menunggu sampai kau ketahui. lalu sampai kapan?? sampai kau tiba saat kau berhasil menyelesaikan apa yang tuhan berikan padamu dan kau akan kembali padanya.
aku : "apakah aku bisa, malaikat??"
malaikat : "tentu kau bisa, itu alasan mengapa tuhan melahirkan mu ke dunia ini"
aku : "aku tak yakin aku bisa, dengan keadaan ku seperti ini. untuk ku memulai berdiri saja aku belum mampuh" bagaimana ku bisa berhasil??"
malaikat : "itulah alasan mengapa tuhan mengutusku untuk selalu menemanimu. aku yang akan mengajarimu arti hidup ini yaitu mengajarimu apa itu kepercayaan, kejujuran, ketulusan, keikhlasan, kebersamaan, dan yang paling penting adalah keberanian. apakah kau berani memulai, berani berdiri, berani berjalan, berani berlari, dan berani jatuh. itu semua tentang apa yang ada pada dirimu."
aku : " apa dengan semua itu aku dibekali untuk memulai hidup ini?"
malaikat :"tentu dengan semua itu, tapi itu hanya sebagai awal kau paham apa yang mesti kau bekali, kau persiapkan dan kau matangkan hingga kau siap memulai dengan yang lebih sulit lagi"
aku : "aku semakin tidak mengerti malaikat, apa memang harus aku lakukan semua itu dan bagaimana cara memulainya?"
malaikat : "kau tidak perlu khawatir selagi aku masih ada disampingmu aku yang akan melindungimu dan kau hanya perlu paham dengan siapa dirimu dan untuk apa kau hidup, kau bisa memulainya dari yang sederhana sedikit demi sedikit perlahan demi perlahan dan pasti, lalu hingga kau berhasil menuju ke arah selanjutnya dan begitu seterusnya dan aku hanya menjadi pembimbingmu saja dan kau yang harus menentukannya sendiri apa pun pilihannya apapun resikonya itu adalah keputusan terbaikmu. kau siap??"
aku : "baiklah kini aku paham mengapa kau jelaskan semua itu kau berikan semua itu dan untuk apa aku menggunakannya karena hanya aku yang harus melakukannya apapun tantangan dan resikonya"
malaikat :" itu adalah jawaban terbaikmu".
dan kini kucoba menafsirkan semua yang telah aku dan malakat bicarakan melalui perasaan satu sama lain, walau sebenarnya aku benar benar tidak mengerti dengan semua ini tapi aku disini karena aku ada dan aku harus mengerti dengan apapun semua itu. malaikat pun tau aku masih ada hal ambang dalam pikiranku yang mestinya aku selesaikan dan menjabarkan segala sesuatunya hingga ku temukan arti sesungguhnya. hal yang mengejutkanku adalah saat aku terbangun dari mimpiku dan membayangkan apa yang telah terjadi di dalam mimpiku ini ternyata itu saat aku dalam mimpi ku aku yang berdialog dengan malaikat sebenarnya hanya berpesan melalui mimpi dan sebenarnya akan terjadi juga saat ini. itu yang ku alami dan kusaksikan sendiri tampak samar dengan pemahaman yang aku tafsirkan di dalam mimpiku dan yang akan terjadi di saat aku membangunkan mimpiku ini. malaikat itu masih ada karena aku merasakan kehadirannya ada karena memang kami satu jiwa yang bisa berbicara melalui perasaan batin sekalipun itu dalam mimpi tadi. dan kini ia hanya bisa tersenyum dan menyaksikan aku menuju dunia ini. semua rasa takutku perlahan meredup seiring malaikat itu memberiku semangat yang luarbiasa yang pernah aku rasakan untuk itu kini saat yang beliau katakan perlahan telah dimulai. dengan perbekalan yang telah aku dapatkan dari mimpiku itu kini menemaniku dan membimbingku untuk memulainya. perasaan bimbang dan ragu kini semakin menyelimutiku dalam naungan dan pemikiran ku saat ini semua akan terjadi tapi perasaan itu akan perlahan meredup pula dengan kehadiran perasaan baikku dan senang ku akan semua itu lalu ku jabarkan dan ku coba hilangkan sesak dan sesal yang pernah terpenat dan rasa pilu dan kekecewaan yang pernah terlalui sepanjang mimpiku dan aku harus menghapusnya demi keberhasilan dan kemudahan dalam aku memulai hidup ini. tak banyak waktu untukku mempersiapkan semuanya dan kini aku siaga dan mencoba siap melalui hitungan waktu dan kini saatnya aku dilahirkan...
...bersambung dan berlanjut ke part selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar