Virus of Teens love

Menurut gue cinta itu simple, sebuah ekspresi yang akan mengubah sifat seseorang menjadi lebih feminim. Itu membuktikan seseorang sedang mengalami evolution fase, sebuah perubahan dimana sifat itu muncul karena datangnya sebuah cinta. Seseorang pasti pernah mengalaminya atau bahkan sering dan jika belum itu pasti ada waktunya deh tunggu aja, yang jelas saat seseorang telah mengalami yang namanya gejolak cinta hal apapun yang sedang terlintas di pikiran dan perasaannya itu akan tertutup oleh cinta.

Aneh gak sih kalo setiap orang pernah terjangkit yang namanya virus cinta, yaiyalah, dalam kamus remaja Indonesia yang pernah gue baca dan tafsirkan hal yang seperti ini udah sering sekali terjadi bahkan sekarang sudah semakin mewabah di kalangan masyarakat Indonesia khususnya remaja. Remaja dari beberapa tingkatan yang terendah sampai tertinggi, dari yang ingusan sampai yang alay, dari yang masih malu malu sampai malu maluin, dan sampai yang wah lo bisa nilai sendiri deh masih banyak spesies-spesies baru bermunculan yang gue sendiri bingung tipe apa ini sebenernya. Semuanya udah kaya ikan yang bergelombol di lautan tau gak loh mencari cinta yang aneh aneh dengan tipe dan versi yang aneh aneh pula, ini menunjukan bahwa mereka sudah over dosis dan fixs terkena virus yang gue beri nama Virus of Teens Love, apa artinya..? sip, VCR Virus Cinta Remaja.

Jaman sekarang sudah semakin mengila, kenapa gue bisa bilang kaya gitu karena VCR telah menyebar membawa komposisi kandungan yang cukup berbahaya bagi jiwa dan mungkin juga mental anak anak yang baru mengijak remaja. Ini menurut riset, gue pernah melihat, mendengar, dan menyaksikan virus-virus itu menyebar sedemikian rupa seperti halnya virus-virus lainnya yang begitu menyeramkan seolah membunuh kehidupan manusia di muka bumi, uwiihh segitunyakah? Santai, itu mengibaratkan saja bahwa gue pernah meriset sendiri dan mungkin banyak dari sebagian orang seperti kalian juga dan dari media-media lain yang pernah mengatakan hal yang sama seperti yang gue katakan sebelumnya. Gue sangat prihatin melihat ada kekerasan dalam kehidupan remaja khususnya dalam hal percintaan. Menurut gue sebenernya cinta itu mempunyai perasaan halus dimana kita harus memperlakukannya dengan lembut dan baik begitu sebaliknya cinta juga akan memperlakukan kita dengan baik pula, semuanya akan tampak indah jika cinta telah menyatukan dua insan yang sedang bingung, memperbaiki hubungan yang rusak, dan menyembuhkan penyakit hati seperti galau, sedih, patah hati, cinta ditolak dukun beranak, ehh jadi ngawur kan hehe. Coba sekarang lihat dan pikirkan oleh kalian lebih dalam jika cinta diperlakukan tidak berprikecintaan maka apa yang akan terjadi kepada orang-orang itu? orang-orang yang menganggap cinta itu buta, cinta itu hina, cinta itu bulsitt, cinta itu… wah banyak macem-macem deh mereka engga tau aja cinta juga punya perasaan yang akan mengutuk kalian seperti ibu yang mengutuk anaknya menjadi batu, malin kundang dong.. yah gimana kesannya jadi serem kan tapi percuma aja sih spesies-spesies remaja kali ini gak peduli sama perasaan cinta itu sendiri, nih contohnya so kalian juga udah pada ngerti deh apa lagi yang pernah ngalamain kaya gue sendiri, yang lagi ngalamin mungkin, atau belum pernah ngalamin apa karena engga ngerti yaa, tapi ini kadang sering terjadi didunia percintaan saat seseorang dengan mudahnya menduakan kekasihnya, saat cowok selingkuh dengan cewek lain, atau ceweknya menel sama cowok lain, dan bisa gue katakan “cinta itu ibarat handphone, sebagus apapun lo punya hape itu pasti bakal ada yang baru yang lebih bagus dan canggih dari hape yang lo punya dan pilihanya adalah apa lo masih mau sama hape lo itu atau lo cari lagi yang baru”. Akhirnya tercipta sebuah hubungan yang rusak seperti cinta segitiga, cinta persegi, emang ada?.., cinta dalam karung juga tau gak maksudnya? Sama gue juga gak ngerti. Yang jelas mereka telah dibutakan oleh virus tadi virus negative yang telah memanipulasi otak system kerja hubungan percintaan mereka melalui lingkungan yang rawan sekali tercemar virus ini.

Masih banyak contoh–contoh lainya dalam kasus yang sama pula, sebenernya gini dalam hal menjalin suatu hubungan itu ibarat kita main game petualangan, kita akan dibekali sebuah persiapan saat pertama berpetualang nah awal kita bermain itu pasti gampang kan iyalah ada tutorialnya dulu, mungkin.., menyenangkan kan, asik kan, kalo gak asik lo berarti lo ketinggalan jaman tuh haha. Nah lama kelamaan game yang kita mainkan makin susah kan karena disetiap sisi dan sudut game itu ada yang namanya tantangan, persaingan, mission, problem, konflik, versus, battle, success and failed, dan masih banyak lagi. Dan kita disajikan untuk memilih sebuah pilihan seperti mengambil pilihan lain “new choice and take choice”,  atau ingin mengulang dan mencobanya lagi “try again”. Dan selanjutnya bagaimana cara kita menanggapi pilihan dan masalah itu yang harus dipikirkan hingga kita berhasil melaluinya dan berlanjut ke tantangan selanjutnya begitu seterusnya hingga kita selesai, siapa yang bertahan itu yang akan menang dan menjadi master juara dalam pertualangan ini. Itu akan sama diterapkan dalam kehidupan nyata juga dalam menjalin suatu hubungan.

 Dalam setiap hubungan pasti ada yang namanya masalah dan permasalahan, apa dan siapa yang membuatnya itu? itu yang gue katakan sebelumnya virus itu yang menipu kita dan mengadu domba kita akar tercipta masalah atau konflik dalam sebuah hubungan yang seolah-olah kita yang membuatnya dan menyalahkan pasangan atau orang lain dan hal kecil yang akan mencegahnya adalah kesabaran dan mengalah. Mungkin sih ada orang yang kaya gitu kalo gak sabaran ya gimana maunya menang sendiri yang satunya begitu yang satunya begini udah deh cekcok terus sampe sampe bakar rumah, waduuuh dari pada bakar rumah mending bakar ayam iya gak lebih mantap hehe.. dan gak hanya itu masih banyak hal hal yang dilakukan untuk sebuah hubungan pasangan yaitu melakukan hal layaknya suami-isteri, waduuh parah gak sih itu? tapi jangan negative thinking dulu bray, kita lihat sisi positifnya dong saat mereka manggil ke pacarnya atau kekasihnya itu dengan sebutan papah mama, ayah bunda, abi umi, mimih pipih babab bebebb lah, masih banyak lagi deh macem-macemnya yang pada alay en lebayy deh dalam menjalani hubungan masing-masing. 6axs T4uU g!3 uE mH4 N4x 2 Y4g 4L4y y4g d4 dHi vK!rr4N MeLek4h uE JD1 BiUn6 GN1 cEndHiL! , lohh kok gue jadi ketularan alay gini sih waduh sory otak gue mungkin lagi konslet mungkin gue terkena Virus yang tertular negative itu kayanya gue harus bersihin dulu nih sory nanti kita Share lagi bray okeh.

         En kata-kata terakhir dari gue “saat lo mulai dalam sebuah hubungan dan hidup lo yang baru, lo harus menjaganya jangan sampai ada seekor virus pun yang mengotori hubungan lo, lo harus tahan dan jangan sampai hubungan atau hidup lo rusak hanya karena seekor virus itu, karena dengan kita membiarkan virus itu bersarang dan akan berkembang dan akan merusak hubungan dan hidup kita bahkan lebih parah lagi…maybe..may..be..may..”. salam penulis.