Hallo teman-teman kali ini saya akan sharing lagi tentang tips-tips mudah "bagaimana cara untuk memulai memulis cerita, cerita fiksi, cerpen, novel, karangan, artikel bahkan sampai menulis buku."
Ini adalah
tips awal bagi pemula yang silahkan buat temen-temen terapkan atau praktikan
ketika ingin memulai menulis, tentu tidak ada salahnya juga bisa diterapkan
buat penulis yang sudah berpengalaman.
Tips ini sudah sering saya praktikan sendiri ketika saya menulis atau membuat
cerita.
1. Mencatat setiap ide atau gagasan

Biasakan
untuk mencatat ketika kita mendapatkan ide/gagasan.
Temen-temen
bisa mencatat menggunakan alat tulis dan media tulis, seperti pena pulpen juga
buku catatan atau semacamnya.
Jika dirasa
tidak punya atau tidak sempat membawa, bisa mencatat di media elektronik
seperti laptop atau handphone.
Di hp kan
ada catatan, nah temen-temen bisa mencatat ide di aplikasi catatan, atau messenger.
Mudah bukan?
Jadi..
Tidak ada alasan untuk TIDAK MENCATAT !
Kenapa demikian?
Tujuannya agar ide yang sempat kita pikirkan tidak hilang begitu saja, karena "sehebat-hebatnya ingatan manusia pada akhirnya bisa lupa juga."
Soal kapan
memulai menulis, itu balik lagi ke teman-teman masing-masing, bisa mulai
mengembangkan idenya saat sudah ada waktu untuk menulis intinya ide sudah kita
catat.
2.
Perbanyak membaca buku dan sumber informasi
Ini yang biasanya sering disepelekan oleh orang-orang..
![]() |
sumber : pojokseni.com |
Yang kedua
ini sifatnya opsional, jadi teman-teman boleh diterapkan boleh juga tidak!
Ets jangan
senang dulu! Ada tapinya..
Semakin
kita banyak membaca buku atau mencari sumber informasi, baik itu di media cetak
atau di media elektronik dan internet, pengetahuan dan wawasan kita tentu akan
semakin banyak dan luas.
Bukankah
itu adalah sebuah bekal untuk kita menulis?
Saat bekal
kita banyak maka tulisan kita pun tentu akan semakin berkualitas.
Bukankah
itu adalah hal yang penting dalam menulis?
Mendapatkan
ide atau informasi memang gak melulu harus membaca buku. Terdengar jadul ya
mengharuskan kita untuk membaca buku? Tapi itulah basic kita mendapatkan
informasi..
Tidak perlu
khawatir, ada alternatif bagi kaum-kaum yang mager dalam membaca buku. Apalagi
di zaman digital ini, membaca buku bukan lagi satu satunya sumber kita
mendapatkan ide atau informasi.
sumber : id.theasianparent.com/ |
Tinggal
yang perlu kita perhatikan adalah bijak dalam mendapatkan informasi, kita
sendiri yang lebih paham memporsikan informasi sesuai kebutuhan kita.
Oiya ada satu hal lagi, buat temen-temen yang
juga suka menonton film atau animasi. Hal ini bisa juga dijadikan bahan mendapatkan ide untuk membuat cerita.
Para
pembuat film tentunya menulis atau menciptakan banyak cerita yang luarbiasa.
Itu akan menjadi kesempatan pembelajaran untuk kita membuat cerita
Karena
dalam film pasti ada storytelling yang membuat kita tetap menontonnya.
Itulah
kenapa menurut saya, menonton film atau video lebih menyenangkan dari membaca
buku. Apa kalian setuju?
3. Praktik dan terus berlatih menulis
sumber : promediateknologi.id |
Saya punya quote andalan ketika saya mengisi berbagai seminar kepenulisan,
"Menulis itu soal praktik dan terus berlatih."
Konsep,
prosedur, atau teori itu bisa kita pelajari pelan-pelan dan bertahap.
Yang utama
adalah mempraktikan menulis.
Rasanya
kurang afdol kita susah payah mempelajari semuanya, jika kita tidak memulai
menulisnya.
Menulis
juga soal pembiasaan, penting untuk latihan menulis untuk kita terbiasa dalam
mempratikannya.
Yang
tadinya menulis sebagai tugas, jadi terbiasa, terus yang tadinya terbiasa, jadi
sebuah kebutuhan.
Terus
seberapa banyak kita menulis dan kapan kita mulai menulis?
Kita sudah
mencatat ide , ide tersebut bisa kita kembangkan dengan memulai menulis.
Mulailah menulis apa yang ada di kepala kita lalu tuangkan dalam media tulis.
Silahkan
menulis tangan di media tulis atau mengetik di media elektronik.
Luangkan
waktu. Cobalah mulai menulis 500-1000 kata perhari!
Jika tidak
sanggup bisa 100-500 kata perhari
Jika masih
tidak sanggup tulis seminggu tiga kali. Masih tidak sanggup, seminggu sekali.
Masih tidak sanggup juga sebulan sekali. Kalau sebulan sekali tidak sanggup,
LUPAKAN SOAL MENULIS ! Cari pekerjaan lain!
Intinya
saya tidak terlalu mengatur soal managemen waktu menulis, temen-temen sendiri
yang menentukan kapan harus menulis kapan harus beristirahat, menulislah sesuai
mood dan hati, agar tidak ada paksaan.
Soal
managemen waktu penulisan nanti saja kita bahas, kalau kita sudah terbiasa
dengan tips-tips ini.
4. Belajar
dari orang yang berkompeten dalam menulis
sumber : atmago.com |
Yang
namanya mentor tentu akan mengarahkan kita ke hal yang tepat dan memberikan
saran serta masukan yang tentunya berguna bagi kita
Hal
tersebut akan menjadi suatu evaluasi bagi hasil praktik menulis kita.
Jika dirasa
kita sulit mencari orang yang berkompeten dalam menulis, kita bisa meminta
bantuan teman kita yang setidaknya mau membaca tulisan kita.
Mereka akan
menilai baik tidaknya tulisan kita, jika masih kurang baik, kita perbaiki jika
sudah baik tetap berlatih!
Ingat, menulis itu
soal praktik dan terus berlatih!
Oke,
mungkin tips kali ini cukup 4 dulu aja, sangat sederhana bukan, tapi masih
banyak orang menyepelekannya, gak masalah itu kembali lagi ke persepsi masing-masing.
Karena menurut saya, setiap penulis tentu punya cara dan tekniknya sendiri soal menulis, tugas kita mempelajari semua cara dan teknik mereka. Silahkan teman-teman memperkaya diri mengenai semua itu.
Terimakasih teman-teman yang telah menyimak sampai saat ini, jika kalian suka tips seperti ini, silahkan share ke temen-temen yang lain, supaya mereka juga bisa belajar, karena sebaik-baiknya ilmu adalah mengamalkannya.
Semoga bermanfaat! See you di next tips
selanjutnya!
Oiya jangan
lupa tonton juga video tips cerita saya di bawah ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar