Ketika kamu merasa luka-luka karena patah hati, tidak
ada antibiotik yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Kamu hanya perlu menunggu
hingga waktu menyembuhkan sendiri luka-luka tersebut kecuali kamu memilih untuk
jatuh cinta kembali, namun tidak akan menghilangkan luka yang ada. Luka yang
lama akan berganti luka yang baru ketika kamu gagal untuk jatuh cinta kembali.
—In memorian 2010
Kali ini
kehidupan baru dimulai. Tantangan baru pun bertambah. Saya melanjutkan sekolah
ke Sekolah Menengah Umum. Perlahan luka saya yang lalu mengering dan bersiap
untuk menggantikannya dengan kisah yang menyenangkan. Pada tahun sebelum 2010
masuk ke sekolah negeri merupakan prestasi yang membanggakan apalagi jika
mendapat rangking dan juara di sekolah sebelumnya. Saya bersyukur bisa masuk di
salah satu SMU negeri di Kota Bogor.
Meski saya bukan termasuk anak pintar, namun keberuntungan masih
berpihak pada saya, karena banyak anak yang pintar malah tidak diterima di
sekolah yang diimpikan.
Sekolah baru,
lingkungan baru, teman baru, tentunya harus ada kisah cinta baru yang harus
menjadi pengalaman. Masa asmara anak SMU tak beda jauh dengan masa SMP, seperti
rumusan klasik dimana cinta cinlok adalah rumusan yang mainstream terjadi
lingkungan SMU. Namun tidak sedikit pula ada kisah antar sekolah yang
ujung-ujungnya biasanya berakhir dengan tawuran. Ngomong-ngomong soal tawuran,
tingkat tawuran SMU/SMK/sederajat pada masa saya lebih tinggi dibanding anak
SMP. Hal ini dikarenakan tingkat kelabilan dan terpengaruhnya dari lingkungan
liar semakin besar terjadi di masa SMU. Hal ini yang mengakibatkan banyak
korban berjatuhan di masa pubertas yang amat sangat labil.Namun untungnya, saya
tobat untuk melakukan hal-hal kenakalan yang berakibat parah.