Petuah
Cara
menyembuhkan luka kata Nenek saya adalah jangan menangis.
“Aduh..
sakit.”
“Kamu
kenapa, Dri?”
“Aku
jatuh, Nek, dari sepeda.”
“Yaudah
jangan nangis, nanti juga lukanya sembuh sendiri.”
Dulu
sewaktu saya umur enam tahun, saya pernah terjatuh tergelincir ketika
mengendarai sepeda. Saya mengalami luka di bagian siku dan lutut, meski tidak
begitu parah, namun, namanya anak kecil ketika ada bagian tubuh yang terluka
sedikit saja maka refleks akan menangis.
Saya
pun mengadu kepada Nenek saya, beliau memberitahu saya agar tidak menangis,
katanya kalau saya menangis ketika terluka maka lukanya tidak cepat
sembuh.
Ketika
saya tumbuh besar, saya menyadari perkataan nenek saya adalah sebuah sugesti
yang positif bahwa “ketika kita terluka
baik fisik maupun perasaan, berusahalah untuk tidak membuat suasana pikiran dan
tubuh dalam kondisi sedih, karena kondisi tubuh dan pikiran yang menurun
membuat keadaan kita semakin tidak baik. Begitupun sebaliknya, berusaha untuk
merasakan senang dalam hati dan pikiran, akan menurunkan perasaan sakit dan
luka.”