Selasa, 02 Oktober 2018

Kisah Luka-luka Andri - Episode Uland


Petuah

            Cara menyembuhkan luka kata Nenek saya adalah jangan menangis.

            “Aduh.. sakit.”

            “Kamu kenapa, Dri?”

            “Aku jatuh, Nek, dari sepeda.”

            “Yaudah jangan nangis, nanti juga lukanya sembuh sendiri.”

Dulu sewaktu saya umur enam tahun, saya pernah terjatuh tergelincir ketika mengendarai sepeda. Saya mengalami luka di bagian siku dan lutut, meski tidak begitu parah, namun, namanya anak kecil ketika ada bagian tubuh yang terluka sedikit saja maka refleks akan menangis.

            Saya pun mengadu kepada Nenek saya, beliau memberitahu saya agar tidak menangis, katanya kalau saya menangis ketika terluka maka lukanya tidak cepat sembuh. 

            Ketika saya tumbuh besar, saya menyadari perkataan nenek saya adalah sebuah sugesti yang positif bahwa “ketika kita terluka baik fisik maupun perasaan, berusahalah untuk tidak membuat suasana pikiran dan tubuh dalam kondisi sedih, karena kondisi tubuh dan pikiran yang menurun membuat keadaan kita semakin tidak baik. Begitupun sebaliknya, berusaha untuk merasakan senang dalam hati dan pikiran, akan menurunkan perasaan sakit dan luka.”