Dear Bunga...
“bagiku bunga bukan hanya identikfisme keindahan dan kemenawanan,
tetapi sebuah empirisme yang pernah melukai hati. Seperti mawar, aku tidak suka
dengan mawar, bukan karena aku membencinya. Duri yang sempat menggoreskan luka
di tangan dan juga hatiku membuat sakit yang harus aku rasakan hingga saat
ini...”